Akibat Oversize Silinder

Akibat Oversize Silinder - Apabila terjadi kerusakan pada cylinder, langkah yang harus ditempuh ialah bahwa cylinder di O/S (Over Size). Karena bila tidak diperbaiki tidak akan mendapatkan tenaga yang sebesar-besarnya.
Didalam perhitungan daya mesin, cylinder yang di O/S akan mengakibatkan beberapa perubahan :

1. akan terjadi perubahan pada isi cylindernya
2. akan terjadi perubahan pada perbandingan compresinya

Dan secara otomatis pula, pada mesin-mesin yang pernah di O/S akan mempengaruhi hasil tenaga selanjutnya
Untuk lebih jelasnnya pethatikan contoh gambar/atau contoh soal di bawah ini :
Diketahui
Sebuah motor HONDA Astrea 90 CC, pada kondisi STD (standard) diameter cylindernya 48.00 min langkah pistonya 49.50 mm.
berhubung karena adanya kerusakan, cylinfer tersebut di O/S sebesar 2.00 mm.
Ditanyakan : Berapakah CC mesin tersebut di O/S?
Jawab : Rumus VS = Luas Cylinder x S x Z
atau = n x r x r x S x Z
VS STD = 3,14 x 24,0 0 x 24,00 x 49,50 x 1 = 89.500 cc
Setelah di O/G = 3,14 x 2.5 x 2.5 x 49.50 x 1 = 97.14 cc
Dimana : n = 3,14
D = Diameter Cylinder
r = jari-jari
Z = Jumlah Cylinder
S = Stroke
VS = Volume Cylinder

PERBANDINGAN COMPRESI

Perbandingan compresi ialah perbandingan antara volume cylinder ditambah volume bahan bakar dibagi volume ruang bakar

Rumus perbandingan compresi : E = VS + VC : VC

Dimana : E = perbandingan compresi
VS = volume cylinder
Vc = volume ruang bakar

Rata-rata untuk motor bensin, perbandingan compresinya berkisar antara 6 sampai 10 banding 1. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dibawah ini.

Diketahui :
Isi ruang bakar (VC) = 100 cm3
Isi cylinder = 800 cm3
Perbandingan compresi = 800 + 100 : 100 = 9:1

Bermasalah Dengan Cinta?,Temukan Rahasianya Disini

Disclaimer: Konten yang kami muat sepenuhnya di ambil dari internet, Kami tidak memegang hak cipta dari kontent yang kami muat, Apabila anda merasa keberatan dan dirugikan dengan kontent yang kami muat, Maka segera hubungi Kami dan akan kami tindak lanjuti secepatnya.