Sistem Bahan Bakar

Sistem Bahan Bakar - Pesawat karburator selalu terpasang pada motor-motor bensin yang berfungsi untuk memproses bahan bakar bensin dengan udara atmosfir, supaya menghasilkan kabut gas. Kabut gas yang telah mampu diproduksi oleh kalbulator selanjutnya dihisap kedalam cylinder motor,oleh karena adanya perbedaan tekanan sewaktu piston melakukan langkah pengisapan.

Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tenaga hasil pembakaran yang terjadi dalam cylinder sangat bergantung dari kwalitas gas yang diproduksi oleh kalbulator. Kabut gas yang terlapau banyak bensintetapi kurang udara akan mengakibatkan hasil pembakaran kurang sempurna, serta pengunaan bahan bakar boros.

Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tenaga hasil pembakaran yang terjadi dalam cylinder sangat bergantung dari kwalitas gas yang diproduksi oleh kalbulator. Kabut gas yang terlapau banyak bensintetapi kurang udara akan mengakibatkan hasil pembakaran kurang sempurna, serta pengunaan bahan bakar boros.

Sedangkan kabut gas yang terlampau banyak udara tetapi kurang bensin mengakibatkan sulit untuk dibakar, sehingga tenaga motor menjadi lemah. Pada motor bensin, pebandingan bahan bakar bensin dengan udara berkisar 1 : 16.

Pada sebuah mesin kwalitet bahan bakar yang masuk kedalam cylinder motor sangat tergantung dari beberapa faktor :
1. Nilai okton / kwalitas bahan bakar tersebut baik atau tidak. Bahan bakar yang memiliki bilangan oktan yang tinggi sifatnya akan mudah terbakar. Contoh :
2. Premium super, premix memiliki bilangan oktan 98, sedangkan bensin atau premium saja memiliki bilangan oktan 86. angka oktan tinggi menyebabkan motor tidak terdetonasi ( knocking )
3. Banyak sedikitnya bahan bakar diruang pengabutan
4. Banyak sedikitnya pengaliran udara yang terhisap oleh motor.

Sistem Bahan Bakar
GANGGUAN YANG TERJADI PADA MOTOR, YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM BAHAN BAKAR
1. Motor tidak hidup : dikarenakan pengaliran bahan bakar dari tengki ke kalbulator terhambat .
2. Motor sulit hidup : dikarenakan kwalitet kabut gas yang masuk ke cylinder tidak sebanding.
3. Mesin terlampang panas : karena kwalitet kabut gas yang masuk cylinder tidak sebanding
4. Bensin boros : karena campuran bahan bakar terlampau kaya.


JALUR PENGALIRAN BAHAN BAKAR PADA MOTOR

Pada sepeda motor pengaliran bahan bakar ke cylinder disebut pengaliran arus turun. Karena mesin sepeda motor selalu terletak lebih rendah dari tangki bahan bakarnya. Jalur pengaliran bahan bakar ke mesin adalah seperti dibawah ini ;
1. Tempat penyimpanan bensin (tangki)
2. Saringan bensin dank ran bensin, tanda pada kran bensin R = cadangan, ON bensin mengalir, dan OFF penutupan aliran bensin.
3. Saluran slang bensin
4. Ruang pelampung pada karburator
5. Ruang pengabut pada karburator.
6. Intake manipol
7. Katub IN untuk 4 takk, dan RED Valve & Rotary untuk 2 tak
8. Cylinder motor
9. Filter udara

Keterangan :
Bila gas tidak dapat masuk ke cylinder,periksalah alat-alat pada keterangan diatas.
KARBURATOR :

GANGGUAN YANG SERING TERJADI
1. Piston skep macet pada rumahnya, sehingga tidak dapat bergerak naik turun
2. Jarum skep aus, sehingga bensin boros
3. Pelampung bocor, sehingga bensin banjir dan motor sulit hidup
4. Stelan pelampung terlalu tinggi sehingga bensin tidak lancar
5. Stelan pelampung terlalu rendah sehingga karbulator banjir
6. Baut setelan udara kurang tepat sehingga hasil pengabutan tidak sempurna
7. Baut setelan skep gas tidak tetap, akibatnya tidak dapat stationer
8. Slowjet/nedijet/dan Main Jet kotor, akan mengganggu excelerasi dan hidupnya motor
9. Karbulator kotor, akan mengganggu hidupnya motor

Catatan :
Gangguan yang utama yang sering terjadi adalah karbulator kotor dan tanda – tandanya yang kelihatan adalah

1. Motor tidak dapat hidup stationernya
2. Untuk excelerasi tinggi motor tersendat – sendat
3. Motor sulit dihidupkan

ALAT-ALAT KARBULATOR YANG PERLU DISTEL

1. Menyetel pelampung
Tujuannya untuk mengatur tinggi rendahnya bensin diruang pelampung
Caranya :
• Robahlah posisi plat pada lidah pelampung
2. Penyetelan Udara
Tujuannya : mencari percampuran udara dengan bahan bakar
Carannya :
• Hidupkan motor pada putaran stationer 800 rpm
• Putar kekanan atau kekiri baut stelan udara untuk mencari putaran tertinggi
• Kembalikan putaran baut bila mesin akan mati
3. Mentetel hidup stationer
Tujuannya :untuk mencari posisi sewaktu motor pada putaran indling tidak mati, dan motor bisa hidup dengan rata
Carannya :
• Hidupkan motor diam ditempat dan kendorkan stelan gas kekiri, sampai motor dapat hidup pada putaran yang rendah tetapi tidak pincang dan tidak mudah mati ( 700/800rpm).

Sistem Bahan Bakar,sistem bahan bakar bensin,sistem bahan bakar mesin diesel,sistem bahan bakar konvensional,sistem bahan bakar efi,sistem bahan bakar motor diesel,sistem bahan bakar diesel,sistem bahan bakar sepeda motor,sistem bahan bakar injeksi,sistem bahan bakar mobil

Bermasalah Dengan Cinta?,Temukan Rahasianya Disini
Disclaimer: Konten yang kami muat sepenuhnya di ambil dari internet, Kami tidak memegang hak cipta dari kontent yang kami muat, Apabila anda merasa keberatan dan dirugikan dengan kontent yang kami muat, Maka segera hubungi Kami dan akan kami tindak lanjuti secepatnya.

0 komentar:

 
 
Copyright © 2012 Exitren - All Rights Reserved - Powered By Blogger - Support By Google